Komitmen Kembangkan Sektor Pertanian, Bupati Enrekang Serahkan 300 Unit Kultivator untuk 5 Kecamatan

ENREKANG- Bupati Enrekang Muslimin Bando terus berkomitmen terhadap pengembangan sektor pertanian di wilayahnya. Muslimin Bando menyerahkan secara resmi 300 unit kultivator kepada petani dari 5 kecamatan yaitu kecamatan Curio, Alla, Masalle, Baroko, Anggeraja yang bertempat di Alun-Alun Lapangan Belajen Kec. Alla (Senin, 21/08/2023).

Pengadaan kultivator sebagai bentuk Pendampingan Penggunaan Sarana Pendukung Pertanian 2023 yang bertujuan untuk memberikan dorongan positif bagi petani di Enrekang untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam kegiatan pertanian.

Baca juga: Gelar KKM, Pemuda Katolik Jabar Bahas Ekonomi Kreatif dan Tanam Jagung Hibrida

Kadis Tanaman Pangan Hortikultura & Perkebunan Enrekang Addi mengatakan program tersebut untuk melancarkan modernisasi pertanian di Enrekang sehingga proses pengolahan tanah menjadi lebih cepat dan efektif  serta mengurangi beban kerja manual petani.

“Beban kerja para petani akan berkurang sehingga dapat meningkatkan produksi pertanian ini sebagai salah satu langkah strategis Bupati Muslimin Bando untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di Kabupaten Enrekang” ucapnya

Baca juga: Bagas: Dari Preman Menjadi Petani Sukses

Sementara itu Bupati Enrekang Muslimin Bando mengatakan Pertanian menjadi sumber utama kekayaan masyarakat Enrekang sehingga penggunaan alat pertanian modern sangan membantu para petani dalam mempercepat dan mempermudah pekerjaan. 

"Kami sangat berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Enrekang. Dengan penyerahan bantuan kultivator ini, diharapkan sektor pertanian di Enrekang akan semakin berkembang, menghasilkan produksi yang lebih baik, serta membuka peluang baru bagi petani untuk meningkatkan pendapatan mereka”ucapnya

Baca juga: Kunjungi Kampung Pisang di Pinrang, Pj Gubernur Bahtiar Perlihatkan Cara Cepat Perbanyak Anakan

Acara penyerahan bantuan kultivator dihadiri oleh Para  Camat wilayah penerima bantuan, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian, Penyuluh Pertanian Lapangan.